Thursday 26 November 2015

Tentang Komedo: Si tersangka komedo Sebaceous Filaments - Yakin di Hidung Kamu itu Blackhead?

Sumber
Hai, halo semuanya. Maafin kita ya kalo belakangan agak jarang ngepost, masa-masa akhir taun ini semua orang sibuk menyelesaikan apa yang seharusnya selesai tahun ini, jadilah mahasiswa yang panen tugas dan ujian, yang kayak saya kena operan proyek proyek kejar tayang~ puji syukur masih banyak rejeki :3
Kali ini saya mau berbagi apa yang baru saja saya omongin sama Reza; blackhead jadi-jadian.

Apa sih blackhead? Apa pula blackhead jadi-jadian itu? Beauty Topics kali ini akan membahas blackhead ngeselin ini


Pada masih inget ga, dulu ada iklan yang tagline nya 'dungdak' alias hidung landak? Kalo ngga salah, itu iklan scrub gitu gitu deh, rame dulu di TV TV. Klaimnya, bisa ngilangin item2 di idung - yang disebut sebut sebagai komedo alias blackhead ini.

Apa sih blackhead itu?

Lagi makan gak? Kalo iya, makan dulu gih beresin, habisnya video di bawah tuh agak vulgar gimana gitu.

Ini salah satu wujud blackhead beneran.


Iya, item-item itu yang namanya blackhead. Item, bentuknya bulir utuh, yang kalo diekstraksi keluar berupa warnanya item. 

Nah, kadang-kadang di area ujung hidung, suka ada titik-titik gelap, yang banyak disangka blackhead. Kayak gambar ini, yang sebelah atas:


Gambar ini diambil dari blog musicalhouses.blogspot.com. Liat foto 'strawberry nose' di atas, titik titik gelap di ujung hidung itu sering banget disalahartikan sebagai blackhead. Padahal, keliatan kalau titik tersebut warnya ngga item, cuma gelap aja dan ngga berupa grinjil yang nongol gitu, tapi hampir keliatan rata sama kulit, ngga ada mendorong kulit sampe bikin kulitnya terlihat agak menonjol / naik ke atas kayak yang di video sebelumnya. Yang sebelah bawah itu bukan hasil operasi / laser / ekstraksi atau apapun, itu tuh dipakein concealer jadi bisa kelihatan sewarna gitu.

Ini adalagi, kalau ini foto close up hidungnya Reza. Kamera saya gagal menangkap realita hidung saya sendiri, mungkin itulah alasan kenapa selama ini kalo saya foto selalu merasa cantik; kameranya memang suka bohong.


Keliatan gak? kayak bulu-bulu halus gitu.

Sebenarnya, hidung strawberry dan bulu-bulu halus di hidung reza itu satu kondisi kulit yang sejenis, namanya "Sebaceous Filament", dan kondisi ini sangat sangat berbeda dengan blackhead.

Mengutip tante paula :
"Sebaceous filaments are naturally occurring hair-like formations that channel the flow of oil along the lining of the pore in which they lie"

Kalau diartikan, kurang lebih artinya; "Sebaceous Filaments adalah suatu bentukan alamiah mirip rambut/bulu halus yang menjadi perantara aliran minyak di dalam pori-pori tempat mereka berada." Jadi, Sebaceous Filamen (selanjutnya disingkat jadi SF ya) itu sangat sangat alami dan punya peran penting terhadap regulasi minyak di kulit.

SF itu fungsinya mengalirkan minyak alami dari jaringan di bawah kulit, ke permukaan kulit. Tapi kadang2 kalo SF ini tersumbat, bisa jadi komedo, baik itu whitehead (seperti bintil, tapi kecil) ataupun blackhead, ataupun sedikit terlihat lebih kentara. Biasanya SF terlihat jelas apabila mereka terisi oleh sebum yang banyak, makanya biasanya orang dengan kulit berminyak SF nya lebih terlihat. Tapi ngga menutup kemungkinan jenis kulit lain juga memiliki SF yang kentara loh, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi visibilitas SF, faktor genetik, misalnya. Jadi jelas ya, SF BUKAN blackhead (komedo hitam) ataupun whitehead (komedo putih). SF BISA JADI cikal bakal blackhead kalau perawatan kulit kurang baik.

Emang, kadang-kadang SF terlihat gelap banget, dan agak sedikit menonjol keluar dari kulit, jadi mirip banget sama blackhead. Hati-hati loh kalau salah membedakan keduanya, karena treatment / penanganan untuk kedua jenis kondisi kulit ini berbeda. 

Lihat gambar ini:


Dari gambar di atas, bisa terlihat bedanya antara SF dan blackhead; blackhead cenderung 'mendorong' lapisan kulit sehingga terlihat 'muncung' atau sedikit tertarik ke atas kulitnya, perhatikan bawah di sekitar blackhead kulit berwarna sedikit lebih terang/agak transparan karena terdesak oleh keberadaan blackhead. Sedangkan SF terlihat lebih datar, menyatu dengan kulit.

Yang lain yang bisa menjadi faktor pembeda juga adalah, kalau dipencet, blackhead bakal keluar sebagai sesuatu yang agak padat yang sebagian atau seluruhnya berwarna hitam (makanya namanya blackhead), kayak di video di atas. Sedangkan SF kalau dipencet, keluar pasta putih seperti lemak. Di video tadi kan udah bisa dilihat contoh penampakan blackhead setelah diekstraksi/dipencet, nah kalo SF dipencet kira2 kayak gini: (Warning; jangan pencet/keluarin baik SF atau blackhead dengan asal2an ya, kalau bisa lakukan di dokter atau kalau mau mencetin sendiri, pastikan kamu mengikuti prosedur yang baik dan semua alat serta tangan dan kulit dalam keadaan bersih! kalo ngga, takutnya bisa memicu infeksi oleh bakteri.)



Nah sekarang, sudah bisa kan membedakan antara SF dan blackhead?

"Iya, Tapi masih sebel nih, saya termasuk yang SF nya kentara banget"

Sama, saya juga ngerasa SF saya cukup kentara, padahal kulit saya kering loh. Rasanya kayak apes banget, dapet keringnya tapi dapet "komedo" nya juga. Mungkin karena kulit saya agak sedikit kombinasi ya, di daerah T masih ada berminyak sedikit, tapi sedikit banget.

Nah, cara yang saya pakai untuk meminimalisir penumpukan di SF saya (kalau ga ada yang 'numpuk' di SF, SF jadi ngga terlalu kentara),  antara lain:

1. Memakai Clay Mask.
Clay mask yang saya pakai dari merek Himalaya varian Purifying Neem Mask, tapi kamu bisa pakai clay mask merek apa aja yang cocok di kulit kamu, yang fungsinya membantu menyerap kelebihan minyak di kulit. Tapi hati-hati, kalau sampai bikin kulit kamu dehidrasi/kekurangan minyak alami nya, malah nanti SF nya makin kesumbat loh, karena kulit akan mencoba mengatasi kekurangan minyak tersebut dengan memproduksi lebih banyak minyak. Dosis yang tepat di saya adalah 1-2 kali seminggu.

2. Menggunakan scrub halus
Scrub akan membantu 'mengamplas' kulit kamu untuk membuang sel kulit mati yang mungkin menumpuk di kulit. Tetapi, gunakan scrub yang lembut dan cocok di kulit kamu, dan sama seperti clay mask, gunakan seperlunya saja. Kalau kamu terlalu sering 'mengamplas' atau menggunakan 'amplas' yang terlalu keras untuk kulit kamu, dikhawatirkan kulit kamu luka/iritasi karena lapisan kulit yang di'buang' terlalu banyak atau ada lecet/luka yang tidak kasat mata.

Kalau saya sekarang merasa cocok dengan gentle exfoliating scrub dari Jafra, karena ukuran butirannya pas buat saya. Saya gunakan 1-2 kali saja seminggu, biasanya bergantian hari dengan pemakaian clay mask, soalnya clay mask Himalaya ketika dibersihkan ada sedikit butiran dari maskernya yang akan membantu mengeksfoliasi kulit saya, saya khawatir kalau dipakai berbarengan dengan scrub lain akan menimbulkan iritasi di kulit saya. 

3 Menggunakan acid / exfoliant toner.

Nah kalau ini saya belum begitu sering coba, karena saya tidak punya exfoliant toner khusus. Biasanya saya pakai Apple Cider Vinegar (ACV) saja yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) alami setiap habis cuci muka di malam hari atau bisa juga sih menggunakan BHA (Beta Hydroxy Acid). Perlu diperhatikan bahwa penggunaana acid / chemical exfoliant toner akan meningkatkan sensitivitas kulit pada sinar matahari, sehingga harus didampingi oleh penggunaan sunblock yang cukup pada pagi/siang harinya. Kalau saya hanya pakai di malam hari saja, karena kalau saya pakai dua kali sehari saya merasa kulit saya terlalu kering, bisa sampai mengelupas halus.

Kebetulan saat ini saya lagi kehabisan ACV, jadi saya sedang tidak menggunakan acid / exfoliant toner, oleh karena itu saya rajin menggunakan clay mask dan scrub 2 kali seminggu dengan tujuan 'mengkompensasi' ketiadaan eksfoliasi harian hehehe. Kalau saya sedang menggunakan exfoliant / acid toner lagi, saya berencana untuk mengurangi frekuensi penggunaan clay mask dan scrub saya menjadi 1 kali seminggu untuk mencegah terjadinya eksfoliasi berlebih.

----------
Kondisi lain yang suka disangka blackhead adalah 'Trichostasis Spinulosa', yaitu keadaan dimana ada penumpukan dari rambut halus bawaan kulit (rambut halus ini ada di seluruh bagian tubuh yang berkulit, termasuk muka.) di pori-pori wajah. Biasanya ini bawaan

Kayak gini nih


Saya ngga bahas lebih lanjut, soalnya saya (merasa) ngga ngalamin dan belum begitu paham, hehehe.

Kadang-kadang, ada yang memakai pore pack untuk mengurangi penampakan 'blackhead jadi-jadian' ini. 

Wuih, rasanya gemes ya liatnya. Banyak yang menyangka bahwa ini komedo yang kecabut, tapi sebenernya itu SF atau rambut halus di hidung kamu ini akan kecabut, karna nempel di pore packnya. Ntar pore packnya bisa jadi gini  nih.

Kalau SF / rambut halus di wajah dicabut secara paksa seperti ini, 'saluran' minyak di kulit akan berkurang untuk sementara dan kadar minyak di area tersebut bisa berkurang untuk sementara, tetapi bila kulit merasa kekurangan minyak maka selanjutnya produksi minyak malah bisa bertambah.

Tapi metode ini memang efektif kalau kamu butuh hidung kamu terlihat bener bener 'bersih' dalam waktu singkat dalam skala sedekat itu. Tetapi, penggunaan pore pack yang berlebihan / tidak perlu bisa mengiritasi kulit dan justru menambah 'sumbatan' di kulit, karena pore pack mengangkat tidak hanya 'komedo' tapi juga lapisan teratas kulit, seperti eksfoliasi ringan untuk kulit. Nah jika 'eksfoliasi' ini berlebihan, bisa jadi kulit kamu jadi iritasi. 'Lubang' yang terjadi sementara akibat SF / rambut halus dicabut juga rentan dikontaminasi bakteri serta rentan tersumbat, karena 'penyaring' nya dicabut tadi.

Ada juga yang senang mengekstraksi 'blackhead' ini dengan dipencet pakai alat khusus. Saya pernah juga melakukan hal ini, Namun jika dilakukan dengan metode yang salah dan kurang steril/bersih sangat rawan menimbulkan iritasi dan infeksi di kulit. Ekstraksi 'blackhead' ini sebenarnya hanya membantu 'menyemprotkan' pasokan minyak alami kulit di dalam SF, nah begitu habis, SF ini tetap akan terisi lagi dengan minyak, dan jika terlalu sering 'dibuang', bisa jadi kulit jadi kekurangan minyak dan justru tambah rajin memproduksi minyak tersebut, yang menyebabkan penyumbatan lagi dalam waktu lebih cepat.

Intinya, titik titik hitam di hidung kamu itu normal kok, itu bagian dari tubuh kamu. Kadang-kadang, malah orang lain engga sadar loh kalo itu ada, kamu sadar karena kamu sering ngeliatin dengan detail aja. Titik titik itu gak perlu dan gak bisa dhilangkan mereka secara permanen, tapi bisa dirawat agar sehat dan penampakan titik-titik itu tidak terlalu kentara.

Salam cinta dari hidung saya!


xoxo,

Dede

12 comments:

  1. Wow! Thank you banget infonya. Kulit kita jenisnya sama nih, kering tapi berkomedo dan SFnya penampakannya jelas. Aku sering kira itu komedo makanya suka aku pencetin. Ternyata bukan,ya.

    Nice sharing XD

    hoimucchan.blogspot.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Muccchan! sama-sama, semoga bermanfaat yah. Wah ternyata bukan aku sendiri yang kayak gitu :3 Iya dulu aku juga suka pencetin, eh tapi kok berasa tambah banyak. Baru belakangan aku googling dan kemudian sadar aku salah paham hahahaha

      Delete
  2. Postingannya keren deh, suka banget. Sangat informatif. Selama ini sering salah sangka antara blackhead sama SF.. Tapi aku ya tetep aja gemes sama si SF.. kok ya betaaaah banget ada mulu di idung >.<

    Btw, kalo senggang main main yuk ke tulisandarihatikecilku.blogspot.com ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Sherly! Terimakasih! Aku senang kalau bisa membantu :) aku juga suka gemesss banget apalagi kalo lagi sama ponakanku, idungnya mulus bangettt irii. Wah oke, aku main main ke blog kamu ya :)

      Delete
  3. Keren banget postingannya.. Aq juga idungnya begitu gelap2 gajelas berpori2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Liza Chan! Imutnya namanuuu >< . kamu ngga sendiri kok, aku reza Dan mungkin author celoteh centil yang lain juga ngalamin. Semangat ya dirawat hidungnya biar gelap gelapnya gajelasnya berkurang :)

      Delete
  4. makasiiii infonyaa :3 iya kupikir itu awalnya blackhead loh. Ternyata ya pori. :/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Vindy! Sama2, aku senang kalau kamu jadi terbantu :) iya! Dulu aku juga sangka blackhead Dan kadang kupencet /doh/ , tapi suka bingung kok keluar nya putih2 hahaha

      Delete
  5. Hello, just found this useful post recently, and really helpful! Is it possible to have both SF and blackhead? And do you think BHA liquid from COSRX can cure my problem? I want to try BHA liquid or the mucin snail essensce from COSRX but still confused between its function, can you explain both products for me? Thanks in advance

    ReplyDelete
  6. SF aku adanya di sekitaran mulut ya, suka sebel bgt kalo pas keliatan bgt
    Infonya sangat bermanfaat bgt. Thankyou yak

    ReplyDelete
  7. Wah aku makasih banget ya penjelasan ttg SF ini.. pdhl sblmnya lg menakar2 utk beli BHA Blackhead ternyata di hidungku bukan blackhead melainkan SF. Tengkyuuuu! Btw aku jg suka mengekstraksi dan iya keluarny putih2 kyk lemak. Kirain itu whitehead �� jd sebaiknya ga usah diekstraksi y lemak2 putih itu?

    Main2 ke blogku juga ya kak.. farahzu.blogspot.com

    ReplyDelete
  8. Kalau aku bukan cuma di hidung aja.. di pipi,dagu sama jidat juga ada😢

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana kami. Kami berharap kamu bisa mendapatkan info yang berguna dan bermanfaat. Komentar berupa kritik dan saran sangat kami apresiasikan.
Share, join, dan ikuti perkembangan blog ini terus ya :)