Sunday 4 October 2015

Kesan Pertama : Hadalabo Gokujyun Ultimate Moisturizing Experience Face Wash



Halo, kita bertemu lagi.
Nah pada kesempatan ini saya akan membahas tentang skincare reviews sekaligus kesan pertama saya dengan produk Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Experience Face Wash yang akan dikupas tuntas pada post ini.

Penasaran?
Check it out dongs
Awalnya, saya sempet coba facial wash merk Himalaya Herbals Neem Face Wash. Suka sih dengan aroma face washnya karena bisa jadi mood booster kalau pagi. Review beauty blog lain mungkin ada yang bilang wanginya mirip sama karbol untuk pengharum toilet, hahaha. Tapi bagi saya sih enggak yah, enak kok wanginya.

Nah karena kebetulan aja habis sampe tubenya melengkung karena emang pengen sampe tetes terakhir, jadi mau nggak mau pindah ke face wash lain. Sebelum pake Hada Labo Gokujyun ini, saya sempet ingat kalau adik itu punya varian Shirojyun trial kit. Lumayan buat di curi, lagipula adik udah gak peduli itu Hada Labonya mau diapain :)

Lalu setelah 2 minggu, face washnya habis dan kayaknya emang sengaja buat 2 minggu deh buat saya. Lupa juga efeknya gimana, karena cuma face wash sih. Kemudian, di grup, saya liat Randy dan Dede suka banget sama face wash Gokujyun ini dan oke saya tercekik racun manisnya
"Dede: kite kaga ngeracun, tapi kita emang manis gimana dong"
Kemudian, saya meluncur ke toko Dan + Dan yang kebetulan deket banget dari rumah. Karena Dede dan Randy bukan orang sembarangan kalau ngasih racun, jadi ya terpaksa saya beli 3 tube full size. Harga dari face wash ini kalau dibulatkan sekitar 30rb ukuran 100g, untuk Shirojyun sendiri harga full sizenya sekitar 40rb. Duh, saya emang punya bad habit kalau mau coba skincare baru itu gak pernah mau beli yang sample, gak tau kenapa.

Hada Labo header dan filosofi


Produk tampak depan

Sedikit mengulas aja ya, brand Hada Labo ini dari Jepang dan di boyong oleh Rohto Indonesia untuk di produksi di sini dibawah pengawasan lisensi Rohto Jepang. Rohto adalah perusahaan pharmaceutical asal jepang, sedangkan Mentholatum adalah perusahaan yang dibeli oleh Rohto. Nah, kalau di Jepang sendiri, produk Hada Labo berkisar 100rb ke atas dengan isi produk yang hampir lebih banyak daripada produksi Indonesia.

Lanjut ya, face wash varian Gokujyun ini memiliki 2 tipe Hyaluronic Acid. Beda dengan varian Shirojyun yang hanya memiliki 1 tipe Hyaluronic Acid. Hada Labo memang terkenal akan kualitas skincare tanpa bahan tambahan yang tidak dibutuhkan kulit, seperti bahan pewarna, pewangi dan zat lainnya. FYI, saya adalah penyuka brand Hada Labo ini karena kalau adaptasi dengan brand satu ini, muncul jerawatnya tidak terlalu parah. Makanya, tagline saya adalah Hada Labo garis keras, hahahaha.

Produk tampak belakang

Hada Labo ini mempunyai 3 keunggulan yaitu :
* Melembabkan sekaligus mengangkat kotoran dari kulit
* Tidak menggunakan zat pewangi, pewarna, mineral oil dan ethanol
* Sesuai dengan pH kulit, tingkat iritasi rendah

Ingredient List

Ingredient : Sodium Cocoyl Glycinate, Glycerin, Cocamidopropyl Betaine, Butylene Glycol, Potassium Cocoyl Glycinate, Hydroxypropyl Starch Phosphate, Decyl Glucoside, Water, PEG-400, Sodium Lauroyl Aspartate, Sodium Steaoryl Glutamate, Glyceryl Stearate SE, PEG-32, Polyquartenium-52, Citric Acid, Polyquartenium-7, Lauric Acid, Stearic Acid, Methylparaben, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Propylparaben, BHT, Disodium EDTA, Hydroxypropyl Methylcellulose, Sodium Acetylated Hyaluronate.
* Warna merah adalah pengawet, sedangkan warna biru adalah humektan.

Tekstur Produk

Tekstur face washnya tidak terlalu creamy dan sedikit licin, slimey, karena mayoritas ingredietnya adalah surfaktan yang diambil dari ekstrak kelapa. Yes! baunya sangat sangat mirip dengan minyak kelapa. Jadi yang punya hidung sensitif, ini baunya enak kok, mild kelapa yang gak terlalu kentara. Untuk yang comedogenic, mungkin saya tidak tau apakah dengan menggunakan surfaktan dari ekstrak kelapa akan menimbulkan komedo atau tidak. Yang mau trial, bisa coba beli yang sample size atau yang mini size dulu ya.

Produk pada Foaming Net

Nah, karena saya tidak pernah cuci muka yang mana kulit bersentuhan langsung dengan face wash, maka saya menggunakan Foaming Net. Foaming Net adalah sejenis alat yang digunakan untuk membuat busa yang siap digunakan meskipun memakan waktu cukup lama. Karena saya takut sekali menggunakan produk face wash yang bersentuhan langsung dengan kulit. Alasannya sih simple, kulit tidak membutuhkan semacam filler.
Foaming Net ini bisa dibuat kok dari shower puff yang di gunting kecil kecil lalu disatukan kembali, atau bisa menggunakan shower puff yang baru khusus untuk face wash.

Saat dibusakan, ulala~

Busa yang dihasilkan, banyak banget kan

Nah setelah dibusakan, hasilnya sebanyak itu. Cukup banget untuk wajah, leher, dan belakang telinga. Setelah sekali mencuci wajah dengan Hada Labo, hmm lumayan bersih tetapi tetap lembab. Saya tidak merasa squeaky clean, maksudnya kesat tapi bersih. Tetapi yang saya rasakan bersih, licin dan lembap serta tidak ketarik kencang.
Lagi - lagi kembali ke ingredientnya, dimana semua surfaktannya sengaja diambil yang mild surfaktan agar tidak merusak acid mantle sehingga minyak alami kulit hanya sedikit yang terkikis tidak seperti saat saya menggunakan face wash Himalaya yang mana setelah 5 menit, wajah terasa ketarik kencang sekali karena menggunakan ALS yang masih saudara sepupu dengan SLS maupun SLES. Di wajah saya yang oily but dehydrated ini, face wash ini sudah lebih dari cukup bersih loh. Karena kalau kelewat bersih, bisa keluar minyak lagi nanti ketika memakai skincare selanjutnya

Untuk performa ketika mencuci wajah saat memakai make-up ringan, saya tidak tahu. Dede mungkin akan memberikan ulasan tentang face wash ini.

Dede: Nah kalau saya selalu double cleansing. Selalu bersihin make-up pake remover khusus make-up dulu baru pake face wash. But, I do swipe my face with cotton pad soaked with toner afterwise, and it comes out clear after washing my face!

==========================================================================
Kemudian, akhirnya saya berinisiatif untuk membuktikan "Apakah Hada Labo benar - benar sesuai dengan pH kulit?"
Di bawah ini, saya mengetes dengan kertas pH universal, bukan kertas lakmus ya. Hada Labonya saya langsung oles ke kertasnya dengan bantuan sumpit. Karena saya takut ketika bersentuhan dengan kulit, pHnya akan naik. Next time, mungkin saya akan mengetes dengan pH meter digital agar akurat.

pHnya sekitar 6 - 7 untuk face washnya


Kemudian, di gambar bawah saya akan mengetes dahulu air PAM.

Air PAM memiliki pH sekitar 6 - 7 juga

Dan dibawah ini, saya melarutkan Hada Labo dengan air PAM tetapi airnya sengaja saya kurangi agar tidak boros dan mudah untuk dibuat busa.

pHnya tidak berubah meskipun ditambah air, tetap di angka 6 - 7


Yap, diatas sudah saya buat busa dari Hada Labo dicampur dengan air PAM. Kemudian di aduk dengan sumpit dan kembali diukur. Hasilnya mengejutkan, tetap di angka 6 - 7.
==========================================================================
Kesimpulan saya untuk kesan pertama ini :
Positif :
+ pH netral
+ Karena pH netral, maka tidak merusak acid mantle
+ Mild surfaktan
+ Melembabkan setelah cuci muka
+ Tidak terasa ketarik kencang, tidak squeaky clean.

Netral (bagi saya ini masih netral karena masih kesan pertama) :
? Mengandung derivatif surfaktan dari kelapa, takut menimbulkan komedo
? Mengandung paraben (saya netral terhadap komposisi ini)
? Wangi minyak kelapa

Negatif :
- Tidak ada

Overall, saya memang suka produk dari Hada Labo. Selain memang di desain untuk semua jenis kulit dan kulit sensitif, semua produknya juga mengklaim pH balance yang sangat bagus menuju kulit sehat. Plus bagi saya, Hada Labo tidak menimbulkan efek jerawat yang parah kecuali saat saya menggunakan Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Experience Milk, dimana menggunakan lubricant yaitu dimethicone. Parahnya juga paling muncul 1 atau 2 jerawat tetapi sehari paling tidak ada aja jerawat baru ahahaha.

Oke, sekian dari kesan pertama saya yang mengupas tuntas produk Hada Labo ini.
Makasih sudah mampir, kalau ada yang mau ditanya silahkan berkomentar ya.

6 comments:

  1. yasss for hada labo~! mau nnaya dong, ada perbadaan yang signifikan nggak ketika cuci muka pake face wash bersentuhan langsung, dengan yang g besentuhan (pake busa yang dihasilan foaming net)?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngomongin sensasi, nih? Kalo pake foaming net, busanya banyak jadi muka ga "berat" gitu lho. Gimana ya? Kalo nggak pake net, sabunnya berbusa di muka, jadi kerasa "berat." Ini sih soal sensasi, tiap orang beda. Tp yang jelas, foaming net dipake biar busanya banyak dan lembut.

      Delete
  2. Kalo buat kulit kering acne prone juga bagus yg halalabo atau Himalaya ya??
    Mau coba tapi bingung yg mana .

    ReplyDelete
  3. Cobain yg hadalabo mild peeling face wash nya

    ReplyDelete
  4. Kalo buat kulit kbinasi cocok gasii

    ReplyDelete
  5. Buat kulit kombinasi cocok ga

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana kami. Kami berharap kamu bisa mendapatkan info yang berguna dan bermanfaat. Komentar berupa kritik dan saran sangat kami apresiasikan.
Share, join, dan ikuti perkembangan blog ini terus ya :)